Raning Media3

Media buruh untuk rakyat

Rabu, Januari 16, 2019

Aksi KPR (Kesatuan Perjuangan Rakyat)

Dok. : Hafiz
     Selasa 15 Januari 2019, rombongan masa yang tergabung dalam Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) mendatangi istana negara - Jakarta. Tak hanya di Jakarta, aksi ini juga dikabarkan digelar secara serentak di berbagai wilayah kota dan kabupaten. Aksi ini merupakan bagian dari peringatan peristiwa “Malapetaka 15 Januari 1974” (Malari1974) gerakan penolakan investasi asing di Indonesia yang banyak memakan korban dari unsur mahasiswa dan masyarakat yang terlibat dalam aksi tersebut.
Dalam aksinya, Kesatuan Perjuangan Rakyat menyampaikan beberapa tuntutan rakyat, yang diantara adalah :
   1.  Mewujudkan Jaminan Sosial
   2.  Demokrasi Untuk Rakyat
   3.  Hapus Hutang Luar Negeri
   4.  Sita Harta dan Asset Para Koruptor
Dok. : Hafiz
Selain ke empat tuntutan tersebut, beberapa orator unsur buruh menyampaikan kepada pemerintah bahwa, agar segera melakukan audit public pada BPJS, mencabut PP 78/2015 dan mejalankan upah layak nasional, karena peraturan ini dianggap sangat merugikan kelas buruh / pekerja. Segera menghentikan sitem kerja kontrak, outsorching dan pemagangan, mengendalikan harga BBM, Listrik, pajak, pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Menolak liberalisasi ekonomi dan perundingan RCEP yang dipandang akan lebih menyengsarakan nasib rakyat.


Dok. : Hafiz

Sementara itu orator dari unsur lainnya menyerukan kepada pemerintah agar segera menghentikan perampasan lahan petani dan eksploitasi lingkungan. Menghentikan represifitas maupun krimilisasi terhadap buruh, petani, nelayan, serta mahasiswa dan segala bentuk tindakan kekerasan terhadap gerakan rakyat yang sedang berjuang menuntut kesejahteraan. Menghentikan kapitalisasi pendidikan dan wujudkan demokrasi kampus, membuka lapangan pekerjaan, serta memberikan modal maupun pengetahuan untuk petani dan nelayan.

Dok. : Hafiz
KPR juga mendorong, agar pemerintah untuk segera melakukan Nasionalisasi aset-aset strategis dibawah control rakyat, mewujudkan Reforma Agarria Sejati, membangun Industrialisasi Nasional dari hulu sampai hilir yang kuat dan mandiri, serta  mewujudkan Pendidikan gratis, demokratis, ilmiah dan bervisi Kerakyatan sebagai jalan keluar bagi kesejahteraan rakyat.


Tinggalkan Komentar :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar