Penghadangan rombongan buruh di seputar Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang terjadi sejak pagi hari hingga jam 13.45 WIB oleh aparat kepolisian mengakibatkan terjadinya benturan. Benturan terjadi pada pukul 13.15 WIB antara rombongan/sekelompok massa yang menamai kelompok mereka dengan sebutan barisan hitam, kelompok yang kecewa dengan sistem pemerintahan yang ada pada saat ini. Kelompok yang datang dan menggabungkan diri dengan barisan buruh dan berada di barisan depan rombongan buruh yang hendak menuju kedepan istana negara. Aksi saling dorong antara aprat kepolisian dan kelompok ini pun tak terhindarkan. Polisi anti huru-hara yang menggunakan pakaian lengkap beserta tamengnya mendorong keluar kelompok barisan hitam dari rombongan buruh ke sisi kanan barisan buruh hingga mengakibatkan rusaknya pagar halte busway Tosari.
Beberapa pimpinan buruh yang berada diatas mobil komando berusaha untuk mengkondusifkan keadaan melalui pengeras suara. Mengarahkan agar anggota buruh tidak terprovokasi dan tetap mengikuti arahan dari mobil komando. Sedangkan pimpinan buruh yang lainnya terus berusaha bernegosiasi dengan aparat kepolisian agar bisa melintas dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi polisi yang berjaga dilokasi masih berikeras untuk menutup jalur menuju HI. Setelah berkali-kali bernegosiasi, akhirnya selang 30 menit setelah kejadian tersebut barulah pihak aparat kepolisian membuka blokadenya dan mengizinkan rombongan buruh untuk melintas Bundaran Hotel Indonesia menuju istana negara untuk memperingati hari perlawanan buruh sedunia (mayday) pada 1 mey 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar